Soal Post Test Modul 3 Guru Penggerak
Soal Post Test Modul 3 Guru Penggerak
Soal nomor: 1
Seorang guru di sebuah sekolah berubah sifatnya ketika sekolah tempat beliau mengajar berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan. Hal ini terjadi karena karakter dan tingkat kepandaian siswa menjadi heterogen, sehingga dalam mengajar, beliau membutuhkan usaha yang lebih keras dari biasanya untuk memahamkan siswa terkait materi pelajaran yang diajarkannya. Pada suatu hari, guru tersebut menjadi korban bulan-bulanan oleh muridnya melalui grup whatsapp, sehingga siswa dan guru tersebut dipanggil ke ruang konseling. Kepala sekolah memberikan arahan bahwa karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen menjadi aset sekolah dan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru tersebut
Berdasarkan pernyataan di bawah ini:
1. Saya setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya sekolah dapat menyaring karakter dan tingkat kepandaian siswa agar homogen.
2. Saya setuju dengan sikap kepala sekolah, karena karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen tidak selalu menunjukkan hal yang negatif.
3. Saya tidak setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya guru tersebut dapat mengubah strategi pembelajarannya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai .
4. Saya tidak setuju dengan sikap kepala sekolah, karena seharusnya kepala sekolah dapat menempatkan guru tersebut di kelas yang karakter dan tingkat kepandaian siswa lebih homogen.
Jika dikaitkan dengan tindakan yang mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), maka pernyataan di atas yang tepat yaitu ….
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 2 dan 3
d. 1 dan 2
e. 1 dan 4
Kunci Jawaban: 2 dan 3
Soal nomor: 2
Ibu Lidya, seorang guru PAUD sekolahnya menerapkan sistem Belajar dari Rumah, yang mengkombinasikan pembelajaran sinkron dan asinkron. Bu Lidya membuat rancangan aktivitas pembelajaran yang tertuang dalam bentuk ‘Choice Board’ atau “Papan Pilihan” dengan berdiskusi bersama rekan sejawat di sekolah. Untuk menjalankan aktivitas tersebut muris butuh pendampingan orang tua. Bu Lidya setiap minggu mengunjungi orang tua untuk memberi penjelasan tentang aktivitas yang di gunakan dalam pembelajaran
Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus di atas adalah….
a. Keteribatan komunitas kelas
b. Keterlibatas komunitas yang lebih luas
c. Keterilbatan komunitas keluarga
d. Keterlibatan sekitar sekolah
e. Keterlibatan komunitas sekolah
Kunci Jawaban: Keterilbatan komunitas keluarga
Soal nomor: 3
Perhatikan beberapa pernyataan berikut
1. Suatu ekosistem sekolah memerlukan keterlibatan dari semua faktor yang ada dalam ekosistem tersebut
2. Dalam ekosistem sekolah, faktor abiotik perlu mendapatkan perhatian lebih banyak dari biotik.
3. Ekosistem sekolah seharusnya memandang faktor-faktor biotik lebih penting dari abioti
4. Murid, Kepala Sekolah, dan kepala sekolah merupakan unsur biotik sekolah
Dari beberapa pernyataan di atas, pernyataan yang tepat adalah ….
a. 1 dan 4
b. 1 dan 2
c. 2 dan 3
d. 1 dan 3
e. 2 dan 4
Kunci Jawaban: 1 dan 4
Soal nomor: 4
Bu foni seorang wali kelas di salah satu sekolah negeri. Awal semester bu foni mengajak siswanya untuk menyiapkan ruang kelas agar siswa merasa nyaman berada dikelas. Salah satu fokus yang perlu disiapkan adalah sudut baca . bu foni meminta murid untuk menata sudut baca dikelas mereka dan meminta mereka untuk menata sumber-sumber bacaan yang sudah dibawa dari rumah masing masing.
Kasus Bu Foni diatas termasuk Student Sgency melalui….
a. choice
b. Community
c. ownership
d. Role
e. Voice
Kunci Jawaban: ownership
Soal nomor: 5
Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki profil pelajar pancasila yang berjiwa gotong royong. Aset yang dimiliki sekolah:
1. Prestasi akademik dan non akademik siswa
2. Ruang kelas dan toilet siswa sudah sesuai standar
3. Hubungan baik dengan Dinas Pendidikan dan stakeholder terkait
4. Keanekaragaman suku, ras, dan agama para siswa
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah tersebut berdasarkan aset yang dimiliki sekolah yang mencerminkan pendekatan asset based thinking, adalah ….
a. Gotong royong kebersihan setiap hari jumat di sekitar sekolah
b. Perayaan hari besar di sekolah secara rutin
c. Rapat dengan komite sekolah dan stakeholder terkait pembiayaan sekolah secara rutin
d. Kegiatan les tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara rutin
e. IHT untuk guru terkait topik pembelajaran Sosial Emosional
Kunci Jawaban: Gotong royong kebersihan setiap hari jumat di sekitar sekolah
Soal nomor: 6
Pak Bahri, seorang kepala sekolah merasa galau karena sudah selama 1 tahun ajaran, semua kegiatan ekstra kurikuler di sekolahnya harus dihentikan. Ia merasa murid-muridnya masih perlu melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengasah minat dan bakat murid, meskipun di masa pandemi. Namun ia bingung, dengan segala keterbatasan di masa pandemi ini, kira-kira kegiatan apa yang menarik minat murid dan masih memungkinkan untuk dapat dilakukan secara daring.
Berdasarkan kasus di atas strategi yang tepat untuk mengembangkan stundent agency adalah …
a. Berdiskusi dengan OSIS dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat
b. Berdiskusi dengan para guru untuk menntukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat
c. Mengajak orang tua untuk ikut terlibat dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler
d. Meminta pendapat dari wakil kurikulum
e. Menanyakan siswa kegiatan apa yang mereka sukai
Kunci Jawaban: Berdiskusi dengan OSIS dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat
Soal nomor: 7
Salah satu sebab Pendekatan Berbasis Aset dipandang lebih baik dibandingkan Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah ….
a. Pendekatan berbasis Kekurangan akan mendorong kita menjadi individu yang mudah curiga.
b. Pendekatan berbasis kekurangan tidak sejalan dengan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
c. Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi negatif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan tidak akan berkembang secara berkelanjutan
d. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga .
e. Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan akan berkembang secara berkelanjutan
Kunci Jawaban: Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan akan berkembang secara berkelanjutan
Soal nomor: 8
Semua hal tersebut di bawah termasuk dalam 9 langkah pengujian keputusan, kecuali ….
a. Pengujian Benar atau Salah
b. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut
c. Pengujian Prinsip Resolusi
d. Investigasi Opsi Trilemma
e. Pengujian Bujukan Moral
Kunci Jawaban: Investigasi Opsi Trilemma
Soal nomor: 9
SMA Bakti Pertiwi berlokasi di daerah perkotaan yang cukup heterogen penduduknya. Latar belakang siswa-siswinya berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya menengah keatas. Hal tersebut terlihat dari perilaku dan gaya hidup serta performance siswa-siswinya. Dalam keseharian disekolah terlihat siswa-siswanya lebih asik menyibukkan diri dengan telepon selulernya, hal yang samapun terlihat dari perilaku guru baik dikelas maupun di luar kelas, semuanya sibuk dengan tujuan dan kesenangannya masing-masing. Melihat hal tersebut, Pak Iwan sebagai Kepala Sekolah ingin melakukan sebuah perubahan disekolahnya dengan menciptakan lingkungan sekolah sebagai komunitas yang mampu mendorong kepemimpinan murid di sekolahnya. Bersama beberapa guru yang merangkap sebagai wakil kepala sekolah berdiskusi bersama untuk merancang program sekolah yang mengutamakan pembentukan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Pertanyaan yang tepat untuk mengawali diskusi dalam permasalahan di atas adalah ….
a. Bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sekaligus mewujudkan siswa yang berkarakter dengan memanfaatkan teknologi
b. Program apa yang perlu dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi
c. Program apa yang menarik siswa untuk menumbuhkan pembelajaran yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi
d. Aktivitas pembelajaran dikelas yang bagaimana yang paling disukai murid dikelas dimasa Pandemi ini
e. Adakah kebijakan sekolah yang perlu ditinjau ulang terkait dengan pembelajaran berbasis teknologi yang harus diterapkan dikelas
Kunci Jawaban: Bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sekaligus mewujudkan siswa yang berkarakter dengan memanfaatkan teknologi
Soal nomor: 10
Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, dimana sebelumnya b dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis-jenis puisi. Berdasarkan informasi yang sudah diketahui dan dipahami siswanya, selanjutnya ibu Dewi menugaskan peserta didiknya untuk menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk membuat sebuah karya puisi. Setelah selesai, mereka akan diminta membacakan puisinya. Selanjutnya, siswa-siswa yang lainnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan komentar atas pusi hasil karya teman-temannya secata bergiliran. Di akhir pembelajaran B Dewi meminta muridnya untuk membuat kesimpulan dari materi yang sudah disampaikan dalam proses pembelajaran dan meminta perwakilan siswa untuk menilai proses pembelajaran secara umum.
Aktivitas pembelajaran yang dilakukan B Dewi sudah melibatkan komunitas kelas dengan strategi ....
a. Melibatkan murid dalam proses perencanaan pembelajaran
b. Melibatkan murid dalam proses penilaian
c. Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran
d. Memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antar murid di kelas
e. Mendorong murid untuk bertanya
Kunci Jawaban: Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran
Soal nomor: 11
Dalam rapat pengurus Komite Sekolah di SMA Kebun Raya disepakati untuk mengadakan karyawisata ke Bali. Pembiayaan sudah dipandang memadai dan dapat dijangkau oleh orang tua. Selama enam bulan ini, siswa juga telah menabung untuk mengurangi beban orang tua membayar biaya karyawisata itu. Pihak sekolah telah membentuk kepanitiaan untuk mengurusi pelaksanaan kegiatan karyawisata dan bekerja sama dengan biro perjalanan wisata yang akan mengelola perjalanan ke Bali. Banyak biaya telah dikeluarkan oleh panitia, antara lain untuk membayar uang muka kepada biro perjalanan, uang muka akomodasi dan juga konsumsi. Tiba-tiba, dua minggu menjelang karyawisata siswa kelas XI ke Bali dilaksanakan, sekelompok orang tua mendatangi kepala sekolah untuk memprotes kegiatan karyawisata tersebut. Mereka beranggapan karyawisata sebagai kegiatan yang tidak berguna, menghamburkan uang dan hanya menjadi arena rekreasi bagi guru-guru dengan membebani siswa dengan biaya tinggi. Mereka keberatan dengan biaya yang harus dibayarkan, karena mereka dari keluarga ekonomi lemah. Mereka mengancam melaporkan kepada Bupati dan media masa apabila kegiatan karyawisata itu tetap dilaksanakan.
Berdasarkan kasus di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada SMA Kebun Raya adalah….
a. paradigma individu lawan masyarakat
b. paradigma kebenaran lawan kesetiaan
c. paradigma benar lawan salah
d. paradigma keadilan lawan rasa kasihan
e. paradigma jangka pendek lawan jangka panjang
Kunci Jawaban: paradigma individu lawan masyarakat
Soal nomor: 12
Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, warga sekolah mayoritas memiliki pengetahuan dan keterampilan industri boneka karena lingkungan sekolah merupakan sentra industri boneka rumahan. Modal dari sekolah yang anda pimpin tersebut merupakan modal ….
a. Modal politik
b. Modal fisik
c. Modal lingkungan alam
d. Modal finansial
e. Modal agama/budaya
Kunci Jawaban: Modal finansial
Soal nomor: 13
Seusai upacara hari Senin di SMK Makmur Sejahtera didatangi dua orang petugas dari kepolisian untuk mengadakan sweeping narkoba bersama dengan guru-guru. Ternyata ditemukan salah seorang siswi, bernama Yesiko, kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya. Aparat kepolisian meminta kepada kepala sekolah Makmun untuk membawa siswi Yesiko untuk diproses di kantor polisi. Dalam situasi tersebut siswi berontak dan berusaha meyakinkan atas tuduhan tersebut sehingga muncul kebimbangan dalam diri kepala sekolah Makmun terhadap kepemilikan barang terlarang tersebut. Apalagi, selama ini kepribadian siswi Yesiko berkelakuan baik dan berprestasi di kelasnya.
Kepala sekolah Makmun memutuskan untuk menyeleseikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian, BNN dan sekolah melalui program Say No To Drugs di sekolahnya. Beliau berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program yang beliau akan lakukan itu tidak akan ada ada lagi korban penggunaan barang terlarang seperti siswi Yesiko di sekolah itu.
Situasi yang dihadapi oleh kepala sekolah Makmun bisa dikategorikan sebagai situasi yang berhubungan dengan....
a. kemitraan sekolah
b. bujukan moral di sekolah
c. prinsip moral di sekolah
d. pengembangan sekolah
e. sekolah sebagai institusi moral
Kunci Jawaban: prinsip moral di sekolah
Soal nomor: 14
Seorang kepala sekolah akan mengadakan karyawisata pada akhir semester. Namun, situasi pandemi COVID, tidak memungkinkan guru dan murid melakukan perjalanan secara bersama-sama. Hal ini dikarenakan akan menimbulkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan. Kepala sekolah mencari kegiatan pengganti yang menyenangkan dan bermakna bagi pembelajaran siswa, dengan berdiskusi dengan para guru dan komite terkait apa yang bisa dilakukan di sekitar sekolah atau perjalan virtual yang bisa dilakukan
Gambaran tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut mendeskripsikan karakter komunitas yang sehat dan resilien dalam Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yaitu ….
a. Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis, dan komunitas.
b. Mengenal dirinya sendiri dan membangun aset yang ada, yaitu perilaku yang menemukan, memetakan, menghubungkan, dan memanfaatkan sumber daya seluruh komunitas yang ada.
c. Bertindak dengan obsesi ide dan peluang, yaitu perilaku yang mendorong pencarian tanpa akhir untuk ide-ide baru dan tepat, kemungkinan pengembangan dan sumber daya internal dan eksternal.
d. Menumbuhkan komitmen terhadap tempat, yaitu perilaku akan memperkuat koneksi warga baik komunitas, lingkungan, dan ekonomi lokal mereka.
e. Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan.
Kunci Jawaban: Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan.
Soal nomor: 15
SMP Negeri 8 Kota Lama sangat diminati masyarakat. Fasilitas yang dimiliki lengkap. Kepala sekolah dengan mudah bisa memantau aktifitas siswa dan guru di kelas dari ruang kepala sekolah melalui CCTV. Namun di toilet tidak dipasang CCTV. Pada suatu razia, seorang siswa kedapatan sedang merokok di toilet. Guru Agus langsung menghukum siswa dengan menyuruh mengisap rokok 12 batang sekaligus. Melihat peristiwa itu, Guru Konseling Budi melapor kepala sekolah, bahwa kejadian ini berpotensi mengundang protes orang tua. Sementara Guru Agus menyakinkan kepala sekolah bahwa dia menghukum siswa dengan cara seperti itu untuk memberi efek jera. Dan selama ini cara seperti itu efektif. Sebaliknya Guru Agus mengatakan bahwa guru-guru lain selama ini hanya membiarkan saja siswa merokok. Keesokan harinya kepala sekolah kedatangan orang tua yang hendak mencari Guru Agus yang menghukum anaknya. Orang tua menuntut Guru Agus diganti dan tidak diberikan jam mengajar. Orang tua beranggapan Guru Agus membuat anaknya sakit dan tidak mau masuk sekolah lagi. Di akhir pembicaraan, kepala sekolah memutuskan untuk menghentikan praktek mendidik dengan cara menghukum namun tidak memberhentikan Guru Agus. Guru Agus selama ini dikenal sebagai guru yang pintar, disukai siswa, disiplin dan tegas serta menguasai Matematika dengan sangat baik. Beliau juga beberapa kali menjadi Instruktur Matematika di beberapa pelatihan guru tingkat nasional.
Berdasarkan kasus di atas, prinsip pengambilan keputusan yang diterapkan adalah ….
a. prinsip bahwa semua orang perlu diperlukan sama, sehingga kita perlu berlaku adil
b. prinsip bahwa semua orang tidak terkecuali harus menjalani kewajibannya
c. prinsip bahwa kebahagiaan orang terbanyak yang paling penting
d. prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku
e. prinsip bagaimana kalau saya di posisi dia, saya pun juga ingin diperlakukan sedemikian rupa
Kunci Jawaban: prinsip bahwa semua orang tidak terkecuali harus menjalani kewajibannya
Soal nomor: 16
Chokie jarang masuk sekolah sehingga prestasi akademiknya buruk sekali. Chokie dikenal malas beribadah. Dia tampak kurus dan tidak terurus. Chokie suka berkelahi dengan teman-temannya di kelas, di sekolah maupun di luar sekolah. Apabila ada guru yang menegurnya, Chokie bereaksi dengan kasar.
Chokie adalah siswa Kelas XI pindahan dari Kota Bonggala. Ayahnya jarang di rumah, dan ibunya kurang perhatian. Chokie pernah minggat dan terlibat tindak kekerasan. Mengetahui Chokie seperti itu, orang tuanya memindahkan Chokie ke kota Surya Kencana agar bersekolah dengan baik di sana. Di kota Surya Kencana, Chokie tinggal bersama tantenya. Oleh tantenya, Chokie diperlakukan sangat keras. Sepulang sekolah ia tidak boleh keluar rumah. Dengan perlakuan seperti itu, Chokie merasa seperti di penjara. Perasaan yang dideritanya dilampiaskan kepada teman dan gurunya. Di sekolah Chokie dianggap sebagai anak nakal. Siswa, orang tua dan para guru meminta kepala sekolah Sadikin mengeluarkan Chokie dan mengembalikan ke orang tuanya. Sementara orang tuanya menghadap kepala sekolah Sadikin, dan memohon agar anaknya tidak dikeluarkan dan dibantu dididik di sekolah sehingga bisa kembali ke jalan yang benar dan menjadi anak yang baik.
Akhirnya pak Sadikin memutuskan untuk memberi kesempatan Chokie agar bisa menyeleseikan pendidikan di sekolah dengan baik.
Berdasarkan kasus di atas, pernyataan di bawah ini yang menggambarkan prinsip berpikir Pak Sadikin dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah ….
a. Prinsip bagaimana kalau saya di posisi dia, saya pun juga ingin diperlakukan sedemikian rupa
b. Prinsip bahwa semua orang tidak terkecuali harus menjalani kewajibannya
c. Prinsip bahwa kebahagiaan orang terbanyak yang paling penting
d. Prinsip bahwa semua orang perlu diperlukan sama, sehingga kita perlu berlaku adil
e. Prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku
Kunci Jawaban: Prinsip bagaimana kalau saya di posisi dia, saya pun juga ingin diperlakukan sedemikian rupa
Soal nomor: 17
Pada awal tahun pembelajaran, Bu Ani menjadi wali kelas di kelas 7 SMP Nusa Bangsa, Bu Ani ingin menciptakan kelasnya menjadi kelas yang menyenangkan. Di awal masuk kelas 7, Bu Ani mengajak murid-muridnya untuk membuat kesepakatan kelas yang akan menjadi ketentuan bagi setiap murid dikelasnya. Bu Ani meminta murid-muridnya untuk mengusulkan apa yang akan menjadi kesepkatan kelasnya, dan diperoleh hasil kesepakatan kelasnya adalah :
1. Mendengarkan saat guru sedang berbicara
2. Keluar atau masuk kelas harus izin guru
3. Saling menghargai sesama teman
4. Jujur dan bertanggungjawab
5. Menyelesaikan tugas tepat waktu
6. Tidak bermain hp dikelas
Tindakan yang dilakukan Bu Ani sebagai wali kelas merupakan bentuk promosi dari ….
a. Kepemilikan Murid
b. Suara Murid
c. Plihan Murid
d. Ketentuan Murid
e. Kesepakatan Murid
Kunci Jawaban: Suara Murid
Soal nomor: 18
Ahmad Yani adalah seorang murid yang taat terhadap peraturan sekolah. Hal tersebut terlihat dari aktivitasnya sehari-hari, dimulai dari bangun pagi jam 06.00 yang setiap hari dibangunkan oleh abangnya. Sebelum berangkat ke sekolah Ahmad Yani menyiapkan buku pelajaran sesuai jadwal pelajaran . Ahmad Yani jarang sarapan terkadang hanya minum air putih, karena selalu tergesa-gesa untuk berangkat ke sekolah dan selalu hadir dengan atribut lengkap dan mengikuti pelajaran sesuai jadwalnya sampai selesai dan langsung pulang kerumah. Ahmad Yani jarang melakukan ibadah atau kegiatan keagamaan secara rutin sebagai muslim di sekolah. Aktivitas rutin yang dilakukan oleh Ahmad Yani sebagai siswa menjadi tantangan Pak Amir sebagai guru PAI untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mampu menumbuh kembangkan kepemimpinan murid, serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi Beriman, Bertaqwa dan Berakhak Mulia.
Tantangan yang dihadapi Pak Amir berkaitan dengan lingkungan sekolah yang berhubungan dengan....
a. Menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan
b. Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri
c. Menentukan tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui kepentingan individu
d. Menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.
e. Keterampilan berinteraksi sosial secara arif, positif dan bijaksana
Kunci Jawaban: Menentukan tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui kepentingan individu
Soal nomor: 19
Pagi ini, SMA Merdeka Belajar melaksanakan pembagian laporan hasil belajar siswa. Setelah sambutan dan pengarahan, orang tua dipersilahkan untuk mengambil laporan hasil belajar anaknya di kelas masing-masing. Ditengah kegiatan tersebut, kepala sekolah Jakiman didatangi salah satu orang tua. Orang tua tersebut marah-marah sambil memukul meja dan memaki kepala sekolah. Beliau menuding sekolah telah menghancurkan masa depan anaknya. Orang tua merasa anaknya tidak akan bisa masuk sekolah kedinasan dengan nilai yang kurang memuaskan pada mata pelajaran Matematika. Orang tua mengancam akan memindahkan anaknya ke sekolah lain jika sekolah tidak mau memperbaiki nilai anaknya. Sebaliknya, jika sekolah mau memperbaiki nilai anaknya maka orang tua tersebut bersedia melunasi pembayaran tagihan rekening listrik sekolah yang menunggak berbulan bulan. Pada saat yang bersamaan kepala sekolah Jakiman mendapat laporan bahwa PLN akan memutus aliran listrik sekolah jika tidak melunasi tunggakan.
Kasus kepala sekolah Jakiman di atas merupakan contoh kasus ….
a. Prinsip moral
b. Bujukan moral
c. Rasa belas kasihan
d. Dilema etika
e. Bujukan etika
Kunci Jawaban: Bujukan moral
Soal nomor: 20
Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, warga sekolah mayoritas memiliki pengetahuan dan keterampilan industri boneka karena lingkungan sekolah merupakan sentra industri boneka rumahan.
Dari keterangan aset yang dipunyai sekolah, sebagai kepala sekolah rencana apa yang akan Saudara lakukan?
a. Mengadakan pengajian rutin yang melibatkan masyarakat setempat agar lebih agamis
b. Mengajukan proposal bantuan kepada warga masyarakat yang mempunyai usaha industri boneka
c. Mengadakan kerjasama industri dengan warga masyarakat yang mempunyai usaha industri boneka
d. Memperkenalkan peluang usaha lain selain boneka kepada masyarakat sekitar agar lebih variatif
e. Mengajukan proposal ke dinas pendidikan untuk meninjau kembali kelayakan area sekolah
Kunci Jawaban: Mengadakan kerjasama industri dengan warga masyarakat yang mempunyai usaha industri boneka.
Silakan baca juga:
Posting Komentar untuk "Soal Post Test Modul 3 Guru Penggerak"