Soal Post Test Modul 2 Guru Penggerak
Soal Post Test Modul 2 Guru Penggerak
Soal Nomor 1
Salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi guru agar dapat melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid. Untuk dapat melakukan itu, diperlukan paradigma berpikir bertumbuh dan keberpihakkan pada murid yang memberdayakan. Coaching menjadi sebuah pendekatan yang memberdayakan, karena diawali dengan paradigma berpikir coaching. Berikut ini yang bukan merupakan paradigma berpikir coaching adalah….
a. Bersikap terbuka dan ingin tahu
b. Memiliki kesadaran diri yang kuat
c. Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan
d. Fokus pada coach yang mengembangkan coachee
e. Mampu melihat peluang baru dan masa depan
Jawaban: Fokus pada coach yang mengembangkan coachee
Soal Nomor 2
Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini :
1. Di dalam kelas, guru menggunakan beragam sumber bacaan.
2. Di dalam kelas, guru akan melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa.
3. Di dalam kelas, guru memvariasikan media pembelajaran yang digunakan.
4. Di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kemampuan “tinggi”.
5. Di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara.
Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat adalah ….
a. 1, 3 dan 5
b. 1,3 dan 5
c. 2, 3 dan 4
d. 3, 4 dan 5
e. 1, 2 dan 3
Jawaban: 1, 2 dan 3
Soal Nomor 3
Ibu Wati adalah seorang guru kelas 2 SMA. Deni adalah salah satu siswa di kelasnya yang sering sekali tertidur pada saat ia mengajar. Ia lalu memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan Deni. Dari pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa setiap malam Deni harus membantu Ibunya menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak oleh Ibunya, untuk dijual esok pagi. Deni sendiri sebenarnya sudah merasa tidak enak dan ingin berhenti saja dari sekolah untuk bisa fokus membantu ibunya. Bu Wati pun berusaha untuk membimbing dan menyemangati Beni agar tidak berhenti sekolah. Ia menunjukkan pada Deni bahwa sebenarnya ia sangat baik dalam pelajaran seni dan olahraga, serta sangat terampil dalam mengurus kegiatan-kegiatan OSIS.
Berdasarkan cerita di atas, tindakan yang dapat Bu Wati lakukan untuk membangun daya lenting Deni, sesuai dengan perspektif pembelajaran sosial emosional adalah ….
a. Mengingatkan Deni akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan
b. Mengajukan proposal bantuan kepada pihak sekolah bagi siswa yang tidak mampu. Menghimpun dukungan moril dan psikologis dari orang tua murid lain untuk bantu Deni
c. Memberikan pendampingan psikologis kepada Deni hingga ia memperoleh sumber dana yang dibutuhkan
d. Secara berkala melakukan supervisi untuk kedisiplinan Deni selama di kelas hingga ia memperoleh kesempatan beasiswa
e. Berdiskusi dengan Ibunya Deni, agar dapat memperoleh solusi untuk pendidikan Deni serta keadaan ekonomi keluarganya
Jawaban: Mengingatkan Deni akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan
Soal Nomor 4
1. Di dalam kelas, guru menggunakan beragam sumber bacaan.
2. Di dalam kelas, guru akan melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa.
3. Di dalam kelas, guru memvariasikan media pembelajaran yang digunakan.
4. Di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kemampuan “tinggi”.
5. Di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara.
Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat adalah ….
a. 1,3 dan 5
b. 3, 4 dan 5
c. 1, 2 dan 3
d. 2, 3 dan 4
e. 1, 3 dan 5
Jawaban: 1, 2 dan 3
Soal Nomor 5
Pernyataan manakah yang paling tepat untuk Pembelajaran Berdeferensiasi ?
a. Pembelajaran berdiferensiasi diperlukan agar kita dapat menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
b. Setiap anak memiliki kemampuan berbeda, sehingga pembelajaran harus dibuat secara individual berdasarkan pengetahuan awal setiap murid
c. Pembelajaran berdiferensiasi diperlukan agar standar kurikulum dapat disesuaikan dengan kecepatan murid dalam mencapai standar kurikulum.
d. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan solusi untuk merespon atas masalah yang muncul dalam pembelajaran.
e. Pembelajaran berdiferensiasi dibutuhkan untuk mengakomodasi kebutuhan anak yang tingkat pemahamannya lebih tinggi dari yang lainnya.
Jawaban: Pembelajaran berdiferensiasi diperlukan agar kita dapat menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
Soal Nomor 6
Ibu Dona merupakan guru baru di SD yang belum memiliki pengalaman mengajar sebelumnya. Ia ditempatkan sebagai guru piket yang siap ditempatkan di kelas mana pun jika guru kelas butuh bantuan. Salah satu guru kelas 1 SD yaitu Ibu Tuti, seringkali meminta bantuan Ibu Dona untuk menggantikan beliau untuk mengajar kelas, sedangkan Ibu Tuti yang merupakan guru senior terkadang hanya duduk di ruang guru atau tidak masuk tanpa memberikan kabar sebelumnya. Ibu Dona seringkali kewalahan karena siswa di kelas cukup aktif. Ibu Dona merasa tidak nyaman, namun tidak berani berbicara kepada ibu Tuti dan tetap menjalankan tugasnya.
Sikap yang sebaiknya Ibu Dona ambil dalam menghadapi situasi tersebut adalah ….
a. Membagikan pengalaman tersebut dengan guru lainnya dan meminta saran serta masukan
b. Mengutarakan perasaan kepada Ibu Tuti dan tawarkan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama
c. Menyampaikan kepada kepala sekolah untuk meminta perlindungan
d. Mengutarakan perasaannya kepada orang terdekatnya saja agar suasana hati lebih baik
e. Menjauhi Ibu Tuti agar dapat terhindar dari konflik dan mengelola hubungan baik dengan rekan sejawat
Jawaban: Mengutarakan perasaan kepada Ibu Tuti dan tawarkan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama
Soal Nomor 7
Pernyataan berikut ini yang paling tepat untuk Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah ….
a. Pembelajaran yang menggunakan pendekatan yang sistematis yang menekankan pada pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang tepat serta terkoordinasi untuk semua murid
b. Pembelajaran secara kolaboratif oleh komunitas sekolah yang memungkinkan siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional
c. Keadaan emosional yang berkelanjutan, ditandai dengan sikap dan suasana hati yang positif, relasi positif dengan sesama murid dan guru, resiliensi, optimalisasi diri, serta tingkat kepuasan diri tinggi berkaitan dengan pengalaman belajar di sekolah
d. Pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid untuk mencapai well-being secara optimal
e. Pembelajaran secara kolaboratif sesuai dengan kerangka kompetensi pembelajaran sosial dan emosional CASEL dengan menggunakan pendekatan yang sistematis, tepat dan terkoordinasi
Jawaban: Pembelajaran secara kolaboratif oleh komunitas sekolah yang memungkinkan siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional
Soal Nomor 8
Membuat komitmen atas hasil yang dicapai dan untuk langkah selanjutnya dalam percakapan coaching dengan model alur “TIRTA” adalah Tahapan “Tanggung jawab”. Manakah pernyataan berikut yang merupakan contoh pernyataan “Tanggung Jawab”, dalam percakapan coaching?
a. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan?
b. Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang untuk mengatasi hal ini?
c. Siapa dan apa yang dapat membantu Bapak/Ibu dalam menjaga komitmen?
d. Apakah ukuran keberhasilan yang Bapak/Ibu harapkan dari pertemuan ini?
e. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan dalam program ini?
Jawaban: Siapa dan apa yang dapat membantu Bapak/Ibu dalam menjaga komitmen?
Soal Nomor 9
Pak Wahyu adalah seorang guru di SMP harapan. Dia bercita-cita untuk mengikuti pedidikan pasca sarjana agar mendapat gelar M.Pd. Pada kesempatan yang sama, dia bingung untuk memilih antara Universitas Negeri atau Universitas Swasta kelas ekstension sebagai tempat kuliah. Pak Diman teman akrabnya menceritakan keunggulan dan keuntungan melakukan program ekstensi di Universitas Swasta tersebut. Spesialisasi manajemennya sangat kuat karena banyak pakar manajemen dari luar negeri dan jaringan dengan peserta lain sangat beragam. Biayanya memang jauh lebih mahal tetapi Pak Diman mengatakan bahwa jangan biarkan uang menjadi kriteria terbesar memilih program M.Pd. reputasi, profesor, peserta, jaringan dan standar akademis jauh lebih penting.
Dalam hal ini proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah….
a. Konseling
b. Mentoring
c. Konsultasi
d. Supervisor
e. Coaching
Jawaban: Mentoring
Soal Nomor 10
Berikut adalah model percakapan coaching yang dapat dilakukan supervisor pada percakapan pasca-observasi dalam pelaksanaan supervise akademik, agar guru merasakan kepemilikan akan proses supervisi yang memberdayakan dirinya dan berkelanjutan, yaitu: Kecuali….
a. Percakapan idealnya berisikan tujuan percakapan, analisis hasil data observasi, percakapan umpan balik, percakapan perencanaan area pengembangan, dan rencana aksi pengembangan diri.
b. Mengarahkan guru untuk dapat melakukan peningkatan kinerja dengan bimbingan dan langkah-langkah sesuai saran dan petunjuk supervisor
c. memberikan ruang bagi guru berefleksi pada saat analisis hasil data observasi dan melalui percakapan coaching, sehingga guru dapat menemukan sendiri area pengembangan selanjutnya.
d. menggunakan model percakapan untuk refleksi dan percakapan untuk kalibrasi dengan menggunakan data yang telah diambil pada saat kunjungan kelas
e. menuntun guru dengan pertanyaan berbobot dan proses pemberian umpan balik berbasis coaching, untuk menemukan area pengembangan dan perbaikan diri yang hendak dilakukan
Jawaban: Percakapan idealnya berisikan tujuan percakapan, analisis hasil data observasi, percakapan umpan balik, percakapan perencanaan area pengembangan, dan rencana aksi pengembangan diri.
Soal Nomor 11
Guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya akan melakukan hal-hal berikut ini :
a. Lebih banyak memberikan instruksi baik kelompok besar maupun kelompok kecil
b. Lebih sedikit memberikan instruksi dalam kelompok kecil
c. Lebih banyak memberikan instruksi dalam kelompok kecil
d. Lebih banyak memberikan instruksi dalam kelas (Kelompok besar)
e. Lebih sedikit memberikan instruksi dalam kelompok besar dan kelompok kecil
Jawaban: Lebih banyak memberikan instruksi dalam kelompok kecil
Soal Nomor 12
Pada saat pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas VIII di SMP Negeri Ceria, Bu Astuti sedang memimpin praktik pembedahan organ pencernaan hewan. Beliau aktif berkeliling ke setiap kelompok siswa yang sibuk bekerja dan belajar membedah tubuh hewan. Di satu kelompok yang sedang mempraktikkan pembedahan katak, ada siswa yang bernama Susi terlihat tidak aktif dan menjauh dari meja praktik. Dia tidak mau aktif dikarenakan merasa jijik dan geli. Bu Astuti mencoba mendekati Susi lalu menenangkannya. Bu Astuti meminta Susi untuk menarik nafas yang panjang dan berpikir positif tentang dirinya. Lalu Susi diminta untuk mencoba membantu tim semampunya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, bu Astuti telah membantu menumbuhkembangkan kompetensi … pada Susi.
a. Keterampilan berelasi
b. Kesadaran diri
c. Manajemen diri
d. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
e. Kesadaran sosial
Jawaban: Kesadaran diri
Soal Nomor 13
Dalam proses coaching percakapan perlu diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee, yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan berhasilnya. Dalam upaya memberdayakan interaksi tersebut, coach menggunakan prinsip coaching….
a. Memaksimalkan Potensi
b. Proses kreatif
c. Mengembangkan Potensi
d. Interaksi Positif
e. Kemitraan
Jawaban: Memaksimalkan Potensi
Soal Nomor 14
Salah satu ketrampilan kunci dalam melakukan percakapan coaching adalah mengajukan pertanyaan dengan tujuan tertentu atau pertanyaan berbobot. Pertanyaan berbobot memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Kecuali…
a. Bersifat terbuka
b. Bersifat eksploratif
c. Diajukan di momen yang tepat
d. Hasil kajian yang mendalam
e. Membantu coachee
Jawaban: Hasil kajian yang mendalam
Soal Nomor 15
Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada Bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti. Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik sekolah. Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah. Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dam melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi … pada Pak Riki dan Pak Nano.
a. Kesadaran diri
b. Kesadaran diri
c. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
d. Manajemen diri
e. Keterampilan berelasi
Jawaban: Manajemen diri
Soal Nomor 16
Gina adalah seorang murid yang sangat pintar di kelasnya. Namun akhir-akhir ini dia terlihat selalu menyendiri jika berada di kelas. Jika mengerjakan tugas kelompok selalu dikerjakan sendiri. Sebenarnya ia mau bergabung untuk bekerja kelompok atau mengerjakan soal-soal dengan anggotanya. Namun anggota kelompok yang lain hanya ngobrol dan main HP sehingga ia merasa lebih baik bekerja sendiri tidak ikut kelompok. Sesuai dengan kasus tersebut, pertanyaan – pertanyaan berikut yang merupakan pertanyaan coaching yang menggali potensi coachee adalah….
a. Apa hal-hal yang sudah kamu lakukan selama ini supaya kamu tidak bekerja sendiri?
b. Mengapa kamu tidak menegur langsung anggota kelompok yang ngobrol atau main HP?
c. Bagaimana jika kamu menegur langsung teman yang ngobrol atau main HP?
d. Bagaimana perasaanmu, ketika anggota kelompok yang lain ngobrol saat mengerjakan tugas kelompok?
e. Apakah kamu sudah menegur anggota kelompok yang ngobrol dan main HP?
Jawaban: Apa hal-hal yang sudah kamu lakukan selama ini supaya kamu tidak bekerja sendiri?
Soal Nomor 17
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran penuh (mindfulness) adalah dengan ….
a. menikmati alur cerita dalam bacaan dengan seksama
b. menikmati alunan musik sambil bekerja
c. mengingat kembali kesalahan di masa lalu
d. menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara bebas
e. membagikan keluh kesah kepada teman yang kita percayai
Jawaban: menikmati alur cerita dalam bacaan dengan seksama
Soal Nomor 18
Penguatan untuk menguasai karakteristik peserta didik dari aspek sosial, kultural emosional, serta menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, arif, dan dewasa bagi guru termasuk kompetensi ….
a. pedagogik dan kepribadian
b. pedagogik, kepribadian, dan sosial
c. pedagogik dan sosial
d. kepribadian dan sosial
e. kepribadian, sosial, dan profesional
Jawaban: pedagogik, kepribadian, dan sosial
Posting Komentar untuk "Soal Post Test Modul 2 Guru Penggerak"